Media Gaung Nusantara-Bandung - Gareulis Jabar, salah satu program Gerakan Literasi Nasional (GLN) yang diusung oleh Dispuspida Provinsi Jawa Barat, menggelar _event_ TALENTA, yakni Tantangan Literasi Nusantara dimana ribuan peserta se- Jawa Barat telah menyelesaikan berbagai tantangan Literasi dalam kurun waktu 10 bulan.
Sebagai bentuk penghargaan atas perjuangan dan konsistensi dari para peserta, sekaligus menjadi momen pemberian apresiasi kepada para peserta terbaik, maka pada Sabtu (01/06) digelar Festival Literasi TALENTA yang bertempat di Gedung Youth Center Sport Arcamanik, Kota Bandung.
Yolla Kusuma Gani, istri Pj. Wali Kota, selaku Bunda Literasi Kota Bekasi berkesempatan hadir dalam Festival tersebut dimana pada Kota Bekasi mampu membawa pulang beberapa prestasi, di antaranya:
1. Juara Utama GLS SD : SDIT Al-Alaq, Jatiasih;
2. Juara 3 Perorangan : Ratu Bawon Indahwati, S.Pd., M.Si. (Kepala SDN Kaliabang Tengah I);
3. Juara 3 Monev dan Pameran untuk Kota Bekasi pada Festival TALENTA;
4. Kepala Sekolah Terinspiratif : Esih Sukaesih, M.Pd. (Kepala Sekolah SMPN 42)
Atas apresiasi tersebut, Yolla Gani mengaku bangga dan berterima kasih atas dedikasi dan segala usahanya untuk menggaungkan gerakan literasi untuk masa depan generasi penerus Bangsa yang lebih cerah.
"Terima kasih saya ucapkan kepada peserta dari Kota Bekasi yang telah menuangkan karya terbaiknya di _event_ ini, dan selamat kepada pemenang, semoga dapat menginspirasi lainnya untuk berperan dalam memajukan Gerakan Literasi Nasional untuk menyongsong masa depan yang lebih cerah," ujar Yolla Gani.
Sebagai Bunda Literasi, Yolla Gani pun memberi pesan, terutama kepada muda-mudi, agar meningkatkan minat bacanya terhadap karya-karya literasi guna memperkaya ilmu pengetahuan.
"Membaca berarti membuka mata untuk melihat dunia, maka penting bagi kita semua, terutama adik-adik untuk mulai membiasakan membaca berbagai jenis literasi. Banyak jenis literasi yang dapat memperkaya kita akan berbagai informasi yang dapat menambah pengetahuan, dari yang sebelumnya tidak tahu, menjadi tahu dan paham. Ayo budayakan membaca mulai dari sekarang!" tutupnya.
(Red)